Pengertian Politik

-
Dalam kehidupan sehari-hari menjadi seorang mahasiswa ilmu politik sewajarnya kita mendapat ilmu-ilmu, terapan, metode, maupun teory tentang politik. Hal – hal tersebutlah yang nantinya dianggap sebagai penguat basic politik dalam menjalani menjadi pengamat maupun mungkin pemain dalam dunia perpolitikan. Namun apakah sejatinya kita mengerti apa pengertian politik itu. Hal inilah yang yang menjadi dasar untuk melakukan pencarian data dalam mengetahui apa itu politik.

Dalam mengetahui apa itu politik penulis menggambarkan politik itu apa dengan pencarian data politik dan para ahli yang dirumuskan dengan pertanyaan” apa pengertian politik? “ dengan pertanyaan tersebut penulis coba akan menguak pengertian ilmu politik.

Dalam menguak apa pengertian politik, kita mencoba mengetahui pengertian dari ilmu politik itu sendiri, dalam ensiklopedia bahasa Indonesia “ Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.”[1] Dan dari hal tersebut kita dapat mengetahui sebagai berikut :


 Politik ada 2 pengertian

1.      Pengertian Teoritis --> mengambil keputusan berdasarkan kebijaksanaan
2.      Pengertian Praktis --> cara untuk mencapai tujuan

Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.[2]

Namun apakah pengertian pilitik dari para ahli? Inilah jawabnya :

1.      Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).

2.      Politik adalah bermacam-macam kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan itu (Mirriam Budiharjo).


3.      Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam-macam badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri).

4.      Politik adalah "Konflik murni, yaitu antara sini melawan sana" (Schmitt, 1976).[3]


5.      Politik adalah "penyelarasan kepentingan-kepentingan yang saling bertentangan dengan kebijakan publik" (Crick, 1964)[4]


                           Politik adalah “cara (tehnik) untuk mencapai suatu tujuan tertentu baik dengan cara pendekatan personal maupun umum, dapat berupa mempengaruhi/provokasi/propaganda untuk mencapai tujuan yang besar.”


[1] http://id.wikipedia.org.wiki/ilmu_politik
[2] http://kumpulblogger.com/?refid=189872
[3] Carl Schmitt ,”The Concept of the Political”. New Jersey.1976
[4] Bernard Crick “In Defense of Politics”. Middlesex, England.1962

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konflik Ambon 1999

-
1.       Sejarah Konflik Pada tanggal 19 Januari, 1999, Ambon dan  pulau-pulau di sekitarnya dilanda perang saudara. Walaupun Ambon di kenal sebagai daerah orang Kristen  di Indonesia, warga Islam di Ambon juga pada awalnya menikmati hidup yang rukun dan  harmonis bersama warga Kristen. Kehidupan yang rukun dan harmonis ini  ternyata berakhir dengan kehancuran yang tak dapat di kembalikan lagi   seperti semula dan warga Ambon menolak  kejadian ini sebagai suatu kerusuhan , mereka berkeras menyatakannya  sebagai sebuah perang saudara. Perang ini di mulai dari sebuah kejadian yang sepele, kejadian kecil  yang bersifat lokal ini dimulai ketika seorang supir taxi dari warga Kristen bertengkar dengan seorang warga Islam Ambon. Berbagai sumber berita  dengan kuat mengindikasikan bahwa kesempatan ini digunakan oleh para  provokator untuk memulai pengrusakan besar-besaran di Ambon d...
Baca selengkapnya

The Ambon conflict of 1999

-
The Ambon conflict of 1999      The Ambon conflict of 1999 was a dark episode in Indonesia's history involving ethnic and religious tensions that disrupted peace and caused significant damage in the Maluku region, particularly in the city of Ambon. This conflict pitted Muslim and Christian communities against each other and lasted for several years, resulting in thousands of deaths, displacement, and property destruction. Background:      The Ambon conflict had complex historical roots. As an area known for its ethnic and religious diversity, various factors such as economic and political inequality, as well as religious differences, had contributed to tensions. By the late 1990s, rising social and political discontent, combined with religious issues, ignited the conflict. Triggers of the Conflict:      The immediate trigger of the conflict was an incident in a village called Haruku in January 1999. Clashes between groups of Muslim and Christ...
Baca selengkapnya

KONSTRUKTIVISME

-
PENDAHULUAN Pada saat perang dingin berakhir dunia bertanya-tanya,teori realis yang pada saat itu menjadi teori yang banyak digunakan oleh banyak pelaku politik dan menjadi patokan,secara tidak langsung gugur. Perang dingin berakhir begitu saja dengan runtuhnya Uni Soviet tanpa adanya serangan dari pihak lawannya (Amerika serikat ). Teori realis yang meyatakan bahwa perang antara dua kubu tersebut hanya akan berhenti pada saat salah satu dari kubu tersebut hancur karena penyerangan dari salah satu kubu lainnya tidak dapat dihentikan. Bahkan walaupun sampai saat ini pecahan dari Uni Soviet (Rusia) dan USA merasa masih menjadi musuh tetapi perang tidak pernah tejadi lagi. Walaupun kritik diantara dua kubu tersebut tidak pernah berhenti sampai saat ini. Para penganut paham realis pun masih belum bisa menjelaskan hal tersebut. Dalam kebuntuan tersebut munculah konstruktivisme yang mencoba menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Dan yang menjadi pembeda antara kontruktivis...
Baca selengkapnya